[GEO FISIPOL] Recap Exposure Talk #9 DIKTI Bridging Course 101

 

Hi FISIPOL Students!

April lalu, GEO FISIPOL UGM menyelenggarakan sharing session bersama Sandy Maulana Yusuf, salah satu alumni UGM yang merupakan awardee DIKTI Bridging Course 2021. Dalam kesempatan ini, GEO FISIPOL akan membahas mengenai serba-serbi Bridging Course dan keuntungannya untuk mahasiswa serta alumni!

DIKTI Bridging Course merupakan program persiapan untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa studi di berbagai universitas di luar negeri. Alasan khusus mengapa Bridging Course DIKTI diselenggarakan karena syarat untuk menembus beasiswa dan universitas luar negeri yakni cukup tinggi, seperti nilai IELTS yang harus melebihi 6.5.

Selain itu, dalam proses proses pendaftaran S2 luar negeri diperlukan motivation letter—personal statement— yang menjadi titik penting dalam program persiapan untuk mengikuti studi lanjut di luar negeri. 

Tahun ini, DIKTI Bridging Course memiliki persyaran sebagai berikut :

  1. Indonesian
  2. Have a bachelor degree or a active student in Indonesia’s Universities
  3. Maximum 40 years old
  4. Have a commitment to continue to master degree
  5. Have a good academic achievement
  6. GPA minimum 3.25
  7. Have TOEFL (500) or IELTS 6.0
  8. Recommendation from Faculty/Academic Supervisor (Student) or Workplace *optional

Untuk tahun ini, Bridging Course dapat diikuti oleh teman-teman mahasiswa akhir ataupun para alumni, selama belum berumur 40 tahun dan untuk teman-teman alumni yang belum bekerja juga tidak perlu mencamtukan surat rekomendasi.

Teman-teman bisa menonton sesi kami disini : http://ugm.id/ET9Video

 

Jangan lupa untuk mendaftarkan diri kamu sebelum 24 Juni 2022 ya!

Link pendaftaran DIKTI Bridging Course 2022 : https://bit.ly/bcmhspta2022

Panduan : https://bit.ly/juknisBCmhsPTA2022